Menurunnya minat baca siswa membuat guru, orang tua, dan pemerhati pendidikan harus segera mencari media alternatif baru, agar mereka kembali mau membaca. Perpustakaan yang berisi tumpukan buku sekarang nasibnya semakin menyedihkan. Jarang sekali siswa memanfaatkan perpustakaan sebagai media untuk menggali pengetahuan. Minat baca mereka terkuras oleh media elektronik yang semakin canggih. Sayang, pemanfaatan media elektronik baru sebatas yang sifatnya entertain, hiburan, dan komunikasi sehari-hari, bukan media eksplorasi pengetahuan dan keterampilan untuk peningkatan kualitas hidup.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah paradigma dari membaca buku manual ke buku digital
Tidak ada komentar:
Posting Komentar